PSIKOTERAPI
A.
Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi
adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan
prinsip-psinsip psikologis untuk membantu hidup atau berkembang sebagai seorang
individu.menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien
supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan
masalah-masalah dalam. Dan ada beberapa tokoh mendifiniskan Psikoterapi
1. Lewis R Wolberg
mendefinisikan psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan terhadap masalah yang
timbul dari faktor emosi, dimana seorang profesional melakukan upaya
pemindahan, pengubahan serta pencegahan suatu simptom.
B.
Tujuan Psikoterapi
menurut Corey
dari berbagai pendekatan
a.
Menurut
psikodinamika : membuat suatu hal yang tidak sadar menjadi hal yang disadari.
b.
Menurut
pendekatan Eksistensial Humanistic : upaya membantu individu untuk
mengenali kebebasannya agar individu sadar bahwa ia bertanggungjawab atas
dirinya sendiri.
c.
Menurut
pendekatan terapi Realitas : secara efektif membantu klien untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya serta merangsang untuk menilai apa yang sedang dilakukan
dan menilai keberhasilannya.
d.
Menurut
psikoterapi Rogerian : pemberian suasana aman dan bebas dengan tujuan
agar klien dapat "mengeksplorasi" diri dengan baik sehingga ia mampu
mengenali kelebihan serta kekurangannya.
e.
Menurut
pendekatan Gestalt : untuk membantu klien memperoleh pemahaman
mengenai pengalaman untuk bertanggungjawab dari dorongan yang ada di dalam
dirinya yang bertentangan dengan dorongan yang berada di luar dirinya.
f.
Menurut
pendekatan Behavioristik : menghilangkan suatu perilaku yang tidak
sesuai dan mempelajari perilaku yang efektif
C.
Unsur Psikoterapi
Menurut Masserman (dalam Maulany,
1997) telah melaporkan delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup
unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi. Dalam hal ini termasuk :
·
Peran sosial
(“martabat”) psikoterapis
·
Hubungan
(persekutuan terapeutik)
· Hak
·
Retrospeksi
·
Re-edukasi
·
Rehabilitasi
·
Resosialisasi
·
Rekapitulas
D.
Perbedaan Psikoterapi dengan konseling
a.
Menurut
Gay.S.Belkin ada 3 :
Konseling
dan psikoterapi dapat di pandang berbeda lingkup pengertian antara keduanya.
Istilah “psikoterapi” mengandung arti ganda. Pada satu segi menunjuk pada
sesuatu yang jelas yaitu satu bentuk terapi psikologis.
Konseling lebih fokus pada konseren, ikhwal, masalah,
pengembangan-pendidikan-pencegahan, sedangkan psikoterapi fokus pada konseren
atau masalah penyembuhan-penyesuaian-pengobatan.
Konseling dijalankan atas dasar (atau dijiwai oleh) falsafah
atau pandangan terhadap manusia sedangkan psikoterapi dijalankan berdasarkan
ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi.
b.
Dalam buku Psikologi Konseling,
tahun 2003 dikatakan perbedaan seperti berikut:
Konseling
umumnya berkenaan dengan orang-orang yang tergolong normal, sedangkan
psikoterapi orang yang mengalami gangguan psikis.
Konseling bersifat edukatif, suportif, berorientasi
kesadaran, dan jangka pendek. Sedangkan psikoterapi bersifat rekonstruktif,
konfrontif, berorientasi ketidaksadaran jangka panjang.
Konseling lebih terstruktur dan
terarah kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas dan konkret. Sedangkan, psikoterapi
lebih luas dan mengarah pada tujuan yang lebih jauh.
E.
Pendekatan psikoterapi Dan illness
1.
Biologis : Meliputi keadaan mental
organik dan penyakit. Penyakit mental disebabkan oleh kurangnya insulin
2.
Psikologi : Pendekatan ini melalui
pengaruh sosial, ketidakmampuan individu untuk berinteraksi serta hambatan
pertumbuhan
3.
Sosiologi : Mempertimbangkan
pengaruh sosialisasi
4.
Kepercayaan
F.
Bentuk Utama Psikoterapi
Menurut
Nietzel (1998) dapat dilakukan secara individual dan dilakukan dengan orientasi
sosial, yakni merupakan psikoterapi dalam kelompok (group therapy) bersama
pasangan dan keluarga.
Adapun ciri utamanya yaitu :
1.
Dari segi
proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal
dan menganut kode etik psikoterapi.
2.
Dari segi
tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah
psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
3.
Dari segi
tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu
psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya
Sumber :
Buku Psikologi Klinis, Suprapti Slamet
I.S- Sumarmo Markam.
Ganesha, S.D. 2007. Konseling dan
Psiokoterapi. Jakarta. Gunung Mulia.
Buku Andi Mappiane, AT. Pengantar
konseling dan psikoterapi. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada 1996.