Kamis, 14 Juni 2012

This life must be thankful

Dari Video yang di lihat, sungguh sangat membuka hati nurani. semua video yang di tayangkan sungguh membuka hati, kenapa kita harus mengeluh apa yg kita lakuin sehari- hari, kita menggangap diri kita kurang dan kita selalu melihat ke atas, tidak melihat ke bawah. di bawah sana banyak yang kurang beruntuk dari kita baik fisik or mental.

Mereka yang mengalami kekurang tidak, tidak pernah mengeluh kekruangngan mereka. Tapi kenpa kita yg tidak seperti mereka selalu mengeluh. Dari video inspiratif, motivasti tadi sungguh- sungguh membuka hati saya.

Apa lagi salah 1 video yang sangat saya suka dan ambil maknnya yaitu video yang di atas.. Mengapa?, karena di dalam kebisuan sang ayah dan kekurangan yg membuat si anak benci kepadany, di balik itu semua sang ayah mempunyai "cinta yg sangat sempurna kepada anaknnya".

Demikian kesan pesan dari saya,,, mohon maaf bila kekurangan.. Dan hal yang perlu kita ketahui Bersyukur hal yang paling membuat hati tenang.. dan semua ini Pasti berlalu, ^^ thx..

Rabu, 25 April 2012

Pekerjaan Dan waktu luang


Dalam hal dunia kerja pentingny diri sndri untuk penyusaikan dnegan pekerjaan tersebut, penyesuain diri perkejaan ini sangat penting untuk memahami kepuasan kerja, penyesuain dalam persediaan dan permintaan dan pergantian perkejaan. Hal ini sangat wajar dalam di dunia pekerjaan.
                                               
A.    Kepuasan Keerja

Beberapa tokoh mengemukana definisi Kepuasan kerja diantaranya :

  • Newstrom : mengemukakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employes view their work”. Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami [pegawai] dalam bekerja
  • Wexley dan Yukl : mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.
  • Taufik Noor Hidayat  : Keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
  • Angga Leo : Kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan dikaitkan dengan Pegawai; merupakan sikap umum yang dimiliki oleh Pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan sebuah pengorbanan. Apabila dilihat dari pendapat Robin tersebut terkandung dua dimensi, pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya individu anggota masyarakat, dimensi lain adalah kepuasan yang merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
  • lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu
  1. Pekerjaan itu sendiri (Work It self) : Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
  2. Atasan(Supervision), atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.
  3. Teman sekerja (Workers) : Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
  4. Promosi(Promotion) : Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama bekerja.
  5. Gaji/Upah(Pay) : Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak.


B.   Waktu Luang

Apa sih waktu luang itu???...
Menurut Pribadi saya, Waktu luang adalah dimana waktu yang tak terpakai saat kita bekerja,.
Waktu luang secara umum masih diasosiasikan sebagai waktu saat seseorang tidak melakukan sesuatu atau saat orang bermalas - malasan, saat orang melakukan sesuatu seenaknya tanpa tergesa - gesa dan tidak perlu serius. Dewasa ini, orang cenderung menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game maupun hobby mereka masing - masing.
A.      Pemanfaatan waktu luang

Pengisian waktu luang tidak hanya bermanfaat bagi pelakunya sendiri, tetapi juga berguna untuk mental dan lingkungan sekitar ada pun mafaatnya seperti :
1.  Kesejahteraan jasmani
2.  Kesegaran mental dan emosional
3.  Menjajagi identitas, kesanggupan, maupun mencicipi kegiatan
4.  Mendukung konsep-diri atau harga-diri
5.  Sarana belajar dan perkembangan kemampuan
6.  Memberikan kompensasi dan mendapatkan keseimbangan
7.  Pengisian waktu luang sebagai tujuan akhir
8.  Meningkatkan kembali daya kerja sehingga meningkatkan prestasi atau  produksi
9.  Menambah konsumsi sehingga meningkatkan lapangan kerja
10. Mengurangi kriminalitas dan kenakalan
11. meningkatkan kehidupan bermasyarakat


Daftar pustaka 

Husein Umar, Riset SDM dalam Organisasi, Yogyakarta : PT. Gramedia pustaka utama, 1999

Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga Pengambangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 


Selasa, 03 April 2012

Membaca Tulisan Tangan

Seorang ahli ilmu jiwa mengatakan bahwa tulisan adalah gambaran jiwa seseorang. Sehingga bagi orang yang ahli bagaimana situasi kepribadian seseorang bisa terbaca lewat tulisan tangannya. Namun tentunya bukan ditebak begitu saja secara sembarangan, karena untuk yang satu ini perlu menguasai ilmunya.
Bila diantara pembaca Misteri ada yang berminat membaca tulisan tangan dan isi makna yang terkandung di baliknya, silahkan ikuti intisari ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau Graphologi, lewat artikel ini!
Namun sebelumnya perlu Anda catat bahwa yang namanya dunia ramal-meramal, tidak mungkin akan didapatkan kebenaran yang mencapai 100 persen. Demikian pula dalam meramal kepribadian seseorang lewat tulisan tangannya.

Walaupun tafsiran dari tulisan tangan itu tidak mencapai akurasi sampai 100 persen, namun toh sangat berguna sekali, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang yang berurusan dengan personalia. Misalnya saja, ketika dibuka lowongan kerja baru, biasanya banyak berdatangan surat lamaran kerja yang masuk. Dan seorang manajer di sebuah perusahaan, atau siapapun ingin agar mempunyai bawahan atau teman kerja yang berkepribadian baik, oleh karenanya layak juga setiap surat lamaran kerja diprioritaskan dengan ditulis dengan bentuk tulisan tangan, yang ditulis sendiri oleh si pelamar yang bersangkutan. Lewat tulisannya ini, Anda bisa membaca kepribadian calon pekerja atau bawahan Anda.Menurut Grafologi, sedikitnya ada enam hal yang bisa kita gunakan dalam metode membaca kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya. Uraian secara garis besarnya adalah sebagai berikut:

1. Besar kecilnya tulisan

Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu: kecil, sedang, besar, dan sangat besar.
Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah. Orang dengan tulisan seperti ini nalarnya logis.
Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.
Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Tipe ini sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi keputusan-keputusannya.
Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. Sedangkan untuk jenis tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over aktingnya dalam mencari perhatian, ingin selalu tampil di depan, karena dia gemar berpetualang kemana-mana, mengikuti panggilan jiwanya.

2. Gaya Tulisan

Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub. Masing-masing, adalah:
- Gaya sambung biasa
Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.
- Gaya sambung berbentuk petak
Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.
- Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.
- Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.
- Gaya Campuran
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.

3. kemiringan tulisan

Bentuk kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau ke kanan, atau tegak lurus. Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis.
Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.
Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur. Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan, namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.

4. Tekanan Tulisan

Bila kita memperhatikan bekas tulisan tangan seseorang akan ditemukan tampak goresan tekanan tulisan seperti tercetak di baliknya. Dengan memperhatikan bekas goresan yang tercetak di balik kertas kita akan dapat mengetahui dan menebak bagaimana kepribadian dan tingkah laku si penulisnya.
Tekanan yang halus berarti pembawaannya tenang, tapi mudah atau tidaknya dibaca itu bukan persoalan. Sedangkan tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas di belakangnya menandakan penulisnya punya sifat kaku dan formal. Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.
5, Bentuk Huruf Awal
Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut:
- Bentuk Jangkar
Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.
- Bentuk Busur
Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yuang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.
- Bentuk Memanjang
Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.
- Bentuk memanjang dari bawah
Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.
6. Bentuk Huruf Akhir

Bentuk akhir kata yang dituliskan, menunjukkan sikap sosial dan kualitas penulisnya. Tentang huruf akhir ini ada tiga model. Masing-masing, adalah:
- Bila huruf akhir suatu kata ditulis memanjang, mengandung pengertian bahwa orang itu memiliki kemurahan hati, rasa sosialnya besar.
- Bila huruf akhir memanjang ke atas, berarti penulisnya menyukai kemewahan, disamping idealis dan punya semangat yang tinggi.
- Bila huruf akhir menyilang berarti tidak segan mengritik diri sendiri apabila perbuatannya memang salah atau keliru.

sumber : ludvianto,bayu.(2011).Analisis Tulisan Tangan. Jakarta : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

5 Jari Tangan

Suatu ketika terjadi perdebatan antara 5 buah jari

Ibu Jari dengan sombong berkata: " Akulah yang paling tua dan paling besar diantara kalian , akulah sang ibu dari semua jari , kalian harus tunduk dibawah aku !"

Telunjuk pun menjawab : "Aku yang paling berkuasa , aku yang berhak memerintah , aku hanya perlu menunjuk dan semua pun mengikuti perintahku !"

Jari Tengah pun menyahut : "Akulah yang paling tinggi derajatnya diantara kalian semua , kalian semua lebih rendah dari aku , kalian lah yang harus tunduk kepada ku !"

Jari manis pun tak mau kalah : "Aku yang paling kaya diantara kalian , aku ber-mahkota-kan cincin berlian yang mahal , jadi kalian yang tidak punya apa-apa yang harus tunduk padaku !"

Kelingking dengan penuh santun berkata : "Mungkin akulah yang paling kecil , aku paling rendah diantara kalian , tapi biarlah karena meskipun aku rendah dimata kalian , tapi akulah yang terdekat dengan sang Buddha . Karena disetiap Anjali , akulah yang menghadap terdepan dalam menghormati Sang Buddha , aku tak punya apapun yang bisa dibanggakan dari fisikku , tapi aku hanya berbangga pada Keyakinanku (Saddha) kepada Dhamma ."

Pesan bijak dari kisah diatas ialah meskipun kita memiliki kekurangan dan tidak sebanding dengan orang lain , jangan lah kita memiliki sifat iri dan dengki , sebaiknya berusaha saja semampu kita untuk memperbaiki kekurangan itu , sebab meskipun kita memiliki kekurangan , asalkan iman kita kuat dan kita berjalan dalam Dhamma , justru kitalah yang paling berlebih diantara semua orang yang punya kelebihan fisik maupun materi namun tidak punya Keyakinan (Saddha).
 
Sumber : Artikel Buddhis

Pengaruh musik kepada otak (psikologis seseorang)

 Mengapa musik tertentu dapat menggugah, sedangkan yang lainnya datar-datar saja?


Catatan :
           "Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik."

            Ilmuwan dari Florida Atlantic University mengidentifikasi aspek-aspek utama dalam pertunjukan musik yang menyebabkan emosi dengan mempelajari aktivitas otak. Para peneliti merekam seorang pianis memainkan Etude in E Major, Op. 10, No. 3, karya Frederic Chopin dengan piano di komputer. Versi ini disebut “performa ekspresif”. Para peneliti juga merekam komposisi yang sama menggunakan komputer, tapi bukan hasil permainan seorang pianis. Versi ini diberi nama “performa mekanik”. Kedua versi memiliki elemen-elemen musik yang secara rata-rata sama–melodi, harmoni, ritme, tempo, dan kenyaringan. Hanya saja performa ekspresif memiliki perubahan dinamika dalam tempo dan kenyaringan, suatu variasi yang sering digunakan pianis untuk membangkitkan emosi.

            Hasil studi yang dipublikasi PLoS One ini membenarkan hipotesis bahwa musik yang dimainkan secara ekspresif oleh manusia memicu emosi dan memicu aktivitas saraf tertentu pada otak. Selain itu, pendengar yang punya pengalaman mengalami peningkatan aktivitas di pusat emosi pada otak. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas saraf yang mengikuti nuansa pertunjukan musik secara langsung. Aktivitas tersebut muncul di bagian otak yang mengatur gerak motorik untuk mengikuti irama musik. Aktivasi bagian sistem saraf cermin, sistem yang pegang peran penting dalam memahami dan meniru tindakan, juga terjadi. “Sebelumnya, sudah diteorikan bahwa sistem syaraf cermin memberi mekanisme di mana pendengar merasakan emosi penampil (musisi), membuat komunikasi musikal menjadi bentuk empati. Hasil kami cenderung mendukung hipotesis itu.


 Sumber. KoranKompas 01-nov-2012 hal.3

Rabu, 21 Maret 2012

Kepribadian Sehat

 ~Kepribadian Sehat~


Kepribadian sehat ini terbagi dari garis besar 3 aliran Psikologi yaitu :
1. Psikoanalisa
2. Behavioristik
3. Humanistik

1. Psikoanalisa

     Psikoanalisa adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.
     Aliran psikoanalisa melihat manusia dari sisi negatif, alam bawah sadar (id, ego, super ego), mimpi dan masa lalu. Aliran ini mengabaikan Potensi yang dimiliki oleh manusia. Manusia pada dasarnya ditentukan oleh energi psikis dan pengalaman-pengalaman dini.
Kepribadian Sehat Psikoanalisa:
  • Pada alam pikiran tidak sadar dan kreativitas sebagai kompensasi untuk masa anak-anak yang traumatis.
  • Individu bersifat egois, tidak bermoral, dan tidak mau tahu kenyataan.
  • Manusia sebagai homo valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
  • Motif-motif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
  • Manusia didorong oleh dorongan seksual agresif
  • Perkembangan dini penting karena masalah-masalah kepribadian berakar pada
 2. Behaviorisme

     Behaviorisme di kemukakan oleh Gage & Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Behaviorisyik memperlakukan manusia sebagai mesin, yaitu di dalam suatu system kompleks yang bertigkah laku menurut cara-cara yang sesuai dengan hukum. Dalam pandangan kaum behavioris, individu digambarkan sebagai suatu organisme yang bersifat baik, teratur, dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, berkreativitas, seperti alat pengatur panas.

Kepribadian sehat behavioristik :
  • Manusia adalah makhluk perespon; lingkungan mengontrol perilaku.
  • Manusia tidak memiliki sikap diri sendiri
  • Mementingkan faktor lingkungan
  • Menekankan pada faktor bagian
  • Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif.
  • Sifatnya mekanis mementingkan masa lalu.
 3. Humanistik

      Para ahli psikologi humanistik, telah memiliki sudut pandang yang segar terhadap kodrat manusia. Apa yang mereka lihat adalah suatu tipe individu yang berbeda dari apa yang digambarkan oleh behaviorisme dan psikoanalisa, yaitu bentuk-bentuk psikologi tradisional. Aliran ini menganggap setiap orang memiliki kemampuan untuk lebih baik.

      Kepribadian yang sehat menurut Humanistik, perilaku yang mengarah pada aktualisasi diri:

1) Menjalani hidup seperti seorang anak, dengan penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
2) Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
3) Lebih memperhatikan perasaan diri dalam mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas, atau mayoritas.
4) Jujur; menghindari kepura-puraan dalam “bersandiwara”.
5) Siap menjadi orang yang tidak popular bila mempunyai pandangan sebagian besar orang.
6) Memikul tanggung jawab.
7) Bekerja keras untuk apa saja yang ingin dilakukan.
8) Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan memiliki keberanian untuk menghentikanny.

 Sumber : Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.  Yogyakarta : Kanisius
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MENTAL..


Zaman dahulu orang menduga bahwa penyebab penyakit mental adalah setan, roh-roh jahat dan dosa-dosa. Oleh karena itu para penderita penyakit mental dimasukkan dalam penjara-penjara di bawah tanah atau dihukum dan diikat erat-erat dengan rantai besi yang berat dan kuat. Namun, lambat laun ada usaha-usaha melalukan perbaikan dalam mengatasi orng-orang yg mengalami gangguan mental.

Kesehatan mental ungkapan ini diciptakan oleh W. Swetster di tahun 1843, dan penuh dengan konten yang sebenarnya melalui "pribadi" pengalaman berkumpul oleh ahli asuransi Beers Amerika. Tujuannya adalah untuk memastikan perawatan yang lebih manusiawi dari sakit mental, cara bagaimana tujuannya ini dilakukan dalam konteks yang lebih luas melampaui domain perawatan kesehatan tidak bisa disebut hanya kejiwaan.
Kesehatan mental mulai berkembang sejak perang dunia ke II .Sejak awal perang dunia ke II kesehatan mental bukan lagi suatu istilah yang asing bagi orang – orang .Dalam bidang kesehatan mental kita dapat memahami bahwa gangguan mental itu telah terjadi sejak awal peradaban manusia dan sekaligus telah ada upaya-upaya mengatasinya sejalan dengan peradaban.
Namun seiring jaman yang semakin maju dan perkembangan ilmu pengetahuan Philippe Pinel di Perancis dan William Tuke dari Inggris, mengadakan perbaikan dalam menanggulangi orang-orang yang terganggu mentalnya


Ada juga dari tokoh lainnya yang mempengaruhi perkbngan kesehatan mental :

1. Clifford Whittingham Beers (1876-1943). Beers pernah sakit mental dan dirawat selama dua tahun dalam beberapa rumah sakit jiwa. Ia mengalami sendiri betapa kejam dan kerasnya perlakuan serta cara penyembuhannya
2. Dorothea Dix merupakan seorang pionir wanita dalam usaha-usaha kemanusiaan berasal dari Amerika. Ia berusaha menyembuhkan dan memelihara para penderita penyakit mental dan orang-orang gila. Sangat banyak jasanya dalam memperluas dan memperbaiki kondisi dari 32 rumah sakit jiwa di seluruh negara Amerika bahkan sampai ke Eropa. Atas jasa-jasa besarnya inilah Dix dapat disebut sebagai tokoh besar pada abad ke-19.

Aada juga tunjuan mempeljari Kesehatan mental yaitu :
1. Memahami makna kesehatan mental dan faktor-faktor penyebabnya.
2. Memahami pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penanganan kesehatan mental.
3. Memiliki kemampuan dasar dalam usaha peningkatan dan pencegahan kesehatan mental masayarakat.
4. Meningkatkan kesehatan mental masyarakat dan mengurangi timbulnya gangguan mental masyarakat.


Sumber : emiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.
Budiarto, Eko., Dewi, Anggraeni. 2001. Pengantar Epidemologi, E2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC 

Selasa, 20 Maret 2012

Teori Perkembangan Kepribadian Menurut Sigmund Freund & ERIK H. ERIKSON

Teori Erikson & Freud perkembangan kepribadian seseorang…

A. ERIK H. ERIKSON

Erikson mengemukakan persepsinya pada saat itu bahwa pertumbuhan berjalan berdasarkan prinsip epigenetic. Di mana Erikson dalam teorinya mengatakan melalui sebuah rangkaian kata yaitu :
  1. Pada dasarnya setiap perkembangan dalam kepribadian manusia mengalami keserasian dari tahap-tahap yang telah ditetapkan sehingga pertumbuhan pada tiap individu dapat dilihat/dibaca untuk mendorong, mengetahui, dan untuk saling mempengaruhi, dalam radius soial yang lebih luas.
  2. Masyarakat, pada prinsipnya, juga merupakan salah satu unsur untuk memelihara saat setiap inndividu yang baru memasuki lingkungan tersebut guna berinteraksi dan berusaha menjaga serta untuk mendorong secara tepat berdasarkan dari perpindahan didalam tahap-tahap yang ada. 
Delapan tahap/fase perkembangan kepribadian menurut Erikson memiliki ciri utama setiap tahapnya adalah di satu pihak bersifat biologis dan di lain pihak bersifat sosial, yang berjalan melalui krisis diantara dua polaritas. Adapun tingkatan dalam delapan tahap perkembangan yang dilalui oleh setiap manusia menurut Erikson adalah sebagai berikut :
  1. Trust vs Mistrust (Kepercayaan vs Kecurigaan)- Infancy (0-1 thn)
  2. Otonomi vs Perasaan Malu dan Ragu-ragu- Early childhood (1-3 thn)
  3. Inisiatif vs Kesalahan-  Preschool age (4-5thn)
  4. Kerajinan vs Inferioritas- School age (6-11thn)
  5. Identitas vs Kekacauan Identitas- Adolescence (12-20thn)
  6. Keintiman vs Isolasi- Young Adulthood (21-40thn)
  7. Generativitas vs Stagnasi- Adulthood (41-65thn)
  8. Integritas vs Keputusasaan- senescence (65++thn)




B. Sigmund Freud

Freud mengemukakan tiga struktur spesifik kepribadian yaitu Id, Ego dan Superego.

A. ID

Id merupakan libido murni atau energi psikis yang bersifat irasional. Id merupakan sebuah keinginan yang dituntun oleh prinsip kenikmatan dan berusaha untuk memuaskan kebutuhan.

B. Ego

Ego merupakan sebuah pengatur agar id dapat dipuaskan atau disalurkan dalam lingkungan sosial. Sistem kerjanya.

C. Super Ego

Superego sendiri adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan nilai baik-buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan Ego yaitu Id.

Mekanisme Pertahan Ego
Untuk menghadapi tekanan kecemasan yang berlebihan, sistem ego terpaksa mengambil tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan itu. Tindakan yang demikian itu, disebut mekanisme pertahanan, sebab tujuannya adalah untuk mempertahankan ego terhadap tekanan kecemasan. Dalam teori Freud, bentuk-bentuk mekanisme pertahanan yang penting adalah:
a. represi; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengancam keluar dari kesadaran,
b. memungkiri; ini adalah cara mengacaukan apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam situasi traumatik,
c. pembentukan reaksi; ini adalah menukar suatu impuls atau perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan melawannya dalam kesadaran,
d. proyeksi; ini berarti memantulkan sesuatu yang sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar,
e. penggeseran; merupakan suatu cara untuk menangani kecemasan dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan jalan menggeser dari objek yang mengancam ke “sasaran yang lebih aman”,
f. rasionalisasi; ini cara beberapa orang menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur,
g. sublimasi; ini suatu cara untuk mengalihkan energi seksual kesaluran lain, yang secara sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang dikagumi,
h. regresi; yaitu berbalik kembali kepada prilaku yang dulu pernah mereka alami,
i. introjeksi; yaitu mekanisme untuk mengundang serta “menelaah” sistem nilai atau standar orang lain,
j. konpensasi,
k. ritual dan penghapusan.

 Sumber : Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.

Riyanti, B.P Dwi., Hendro, Prabowo., Puspitawati, Ira. 1996. Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.

~Konsep Sehat~


Konsep Sehat

A. Pengertian sehat..

Apa sihh sehat itu?? Sehat bisa di artikan dalam beberapa hal…..

Sehat adalah dimana keadaan tidak sakit, sakit jasmani, fisik maupun yg lainnya..

Ada juga pengertian sehat dari yang lain sepert:

-          Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.

-          UU N0. 23/1992 tentang kesehatan.
kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.

 B.Dimensi Kesehatan

 Kesehatan itu mencakup 3 dimensi yaitu ; Fisik, mental dan social.

-          Kesehatan Fisik
Apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan, dan tidak merasakan sakit.
-          Ksehatan Mental
Mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
-          Ksehatan Sosial
Apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

B. Cara Pemeliharaan Kesehatan
Cara pemeliharaan kesehatan pribadi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Memelihara Kesehatan Jasmani
Dengan cara pemeliharaan kesehatan pribadi khususnya dengan cara memelihara kesehatan jamani dapat dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Makan, minum 4 sehat 5 sempurna
Makan, minum 4 dapat diperoleh dari :
1. Makanan pokok antara lain : nasi, jagung, roti, gandum dan lain-lain
2. Lauk pauk antara lain daging yang berprotein tinggi, tahu, tempe, dan sebagainya
3. Sayuran, dan
4. Buah-buahan
5. Susu

Sumber : Abdul Bari S. 2000. Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Biologi, X, Drs. H. Slamet Prawiro Hartono, Yudhistira, Jakarta