Kelas : 4pa09
Npm : 16510301
1. Sistem Informasi Psikologi
a.1 Pengertian informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno, informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin, informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari
informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan
yang terdiri dari order yang berupa simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau
ditransmisikan yang dapat dicatata sebagai sinyal berdasarkan
gelombang.
Menurut
Amsyah (2005) Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau
dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta yang sudah
ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media
(contohnya komputer).
Sedangkan
menurut Al Fatta (2007) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendatang.Kesimpulannya, informasi adalah konsep, ide yang berupa simbol yang sudah di bentuk atau di manipulasi dengan keperluannya sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
b.1 Bagaimana Pengertian informasi dapat berinteraksi dengan sistem?
Sebelum membahas hubungannya informasi berinteraksi dengan sistem, saya akan menjelaskan sedkit pengertian sistem.
1.b Sistem
Al
Fatta (2007) sistem adalah kumpulan dari bagian – bagian yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama. Atau sekumpulan objek – objek yang saling
berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu
kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. lalu,
Menurut Ida Nuraida (2008) sistem adalah kumpulan komponen dimana
masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan
saling bergantung serta memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja
mencapai tujuan tertentu.
hal yang saya dapat simpulkan, sistem ada kumpulan objek-objek atau bagian-bagian yang saling berinteraksi dan saling bergantung untuk berkerja untuk mencapai tujuan tertentu.
Kemudian hubungannya informasi berinteraksi dengan sistem, yaitu informasi yang meliputi pengumpulan data,
penyebaran data dengan meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi
informasi, kemudian informasi tersebut diteruskan ke unit lain. Pada unit kerja
yang baru informasi tadi dapat langsung digunakan, atau dapat juga dianggap sebagai
data (baru) untuk diolah lagi menjadi informasi sesuai keperluan unit
bersangkutan.
C. Psikologi
Psikologi menurut Heru Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu
pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari
kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, dan emosional.
Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang tingkah laku terrbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain
sebagainya. Sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan, dan lain sebagainya.
dari dua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan, psikologi ada ilmu pengetahuan mempeljari tingkah laku, perilaku pada manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan merupakan aktivitas motorik, kognitif dan emosional
2. Sistem informasi Psikologi
Pengertian system informasi psikologi
adalah, secara umum, bisa disimpulkan bahwa system informasi psikologi sebuah
system yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan
dengan psikologis.
Penggunaan system informasi dalam
psikologi , dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih
bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
Menurut Chr.
Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman
bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
3. Contoh Kasus dan analisa
contoh yaitu saat menghitung hasil dari alat test psikologi, dengan maju nya teknologi terutaman komputer, saat menghitung hasil dari alat test psikologi dapat di permudah. hasil atau data yang di dapat dari alat test di masukan ke komputer menggunakan aplikasi SPSS, di sana hasil atau data yang telah di ambil di hitung melalui komputer..
dengan demikian dengan ada sistem informasi dalam psikologi saat berguna sekali saat penghitungan dan memproses hasil yang di dapat dari data hasil test-test psikologi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar